Algoritma Big Data
Daftar Isi
- Pendahuluan
- Algoritma dalam pemrosesan Big Data
- Download Materi Power Point
- Referensi
Pendahuluan
Introduction
Berbicara tentang algoritma big data, kita sering membicarakan apa yang disebut penambangan data, proses mengotomatisasi proses penyortiran kumpulan big data, mengidentifikasi tren, pola dan membangun korelasi.
Selama beberapa dekade terakhir, banyak perusahaan telah menghabiskan banyak uang menggunakan Internet of Things dan komputasi awan untuk mengumpulkan data dalam jumlah besar. Hanya untuk menemukan bahwa manfaatnya tidak sebanyak yang mereka kira
Jadi kita sekarang sudah berada di era “digital everything”. Semua perilaku orang akan diubah mejadi data dan disimpan dengan beberapa cara
Algoritma dalam pemrosesan Big Data
Lalu Algoritma apa saja yang digunakan dalam pemrosesan Big Data?
-
Search Algorithms.
Menghitung jalur dari titik awal tertentu ke titik akhir tertentu
-
Beam Search.
Mengevaluasi kemampuan setiap node yang diperiksa
-
Binary Search.
Menemukan nilai dalam array linier dan menghapus setengah data yang tidak memenuhi ersyaratan
-
Branch and Bound.
Menemukan solusi optimal spesifik dalam berbagai masalah optimasi
-
Buchberger.
Menghitung basis Groebner dari sebuah ideal dalam ring polinominal
-
Data Compression.
Mengevaluasi kemampuan setiap node yang diperiksa
-
Diffie-Hellman.
Algoritma kriptografi untuk melakukan pertukaran kunci rahasia antara dua pihak
-
Dijkstra.
Algoritma untuk mencari jalur terpendek antara dua titik dalam sebuah graf
-
Discrete Differentiation.
Algoritma untuk menghitung turunan diskrit dari suatu rangkaian data yang diambil pada interval diskrit
-
Dynamic Programming.
Mendemonstrasikan sub-masalah dan algoritma sub-arsitektur optimal yang saling menutupi
-
Euclidean.
Algoritma untuk menemukan nilai terbesar dari dua bilangan bulat atau lebih
-
Expectation Maximization.
Algoritma untuk mencari perkiraan parameter yang lebih dalam model probabilistic
-
Fast Fourier Transform.
Algoritma untuk menghitung transformasi dari suatu sinyal atau rangkaian data
-
Gradient Descent.
Algoritma untuk mencari nilai minimum atau maksimum dalam sebuah fungsi
-
Hashing.
Algoritma untuk mengonversi data yang memiliki panjang variabel menjadi nilai tetap
- Heaps.
Salah satu algoritma untuk mengurutkan struktur data yang disebut “heap” atau tumpukan.
-
LLL Lattice Reduction (Lenstra-Lenstra-Lovasz).
Algoritma untuk mengurutkan vektor dalam ruang vektor atau bilang bulat
-
Quadratic Sieve.
Algoritma untuk menguraikan sebuah bilang bulat besar menjadi faktor prima yang lebih kecil
-
Schönhage-Strassen.
Algoritma untuk melakukan perkalian dua bilangan besar secara efisien
-
Union-find.
Algoritma untuk mengelola himpunan elemen yang saling disjoint
Download Materi Power Point
https://drive.google.com/drive/folders/170nh7rkahXz8W3d6UgrzlsEIiqNUgxdN?usp=drive_link
Referensi
-
