Kontrak Kuliah
Daftar Isi
- Kontrak Kuliah
- Pemrograman Berbasis Web 2
- Download Materi Power Point
- Referensi
Kontrak Kuliah
TUJUAN MATA KULIAH
Dalam mata kuliah PEMROGRAMAN BERBASIS WEB 2 mempelajari bagaimana memahami dan membangun project website berbasis framework codeigniter 4
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Dalam mata kuliah PEMROGRAMAN BERBASIS WEB 2 mampu memahami dan membangun project website berbasis framework codeigniter 4
MEKANISME PENILAIAN
Keaktifan 10%
Tugas 20%
UTS 30%
UAS 40%
Ketentuan Lain
Kehadiran: Kehadiran mahasiswa minimal 11 dari 14 kali pertemuan
Keaktifan: Menanyakan hal terkait dengan diskusi jika ada pertanyaan dari dosen
Keterlambatan: Toleransi keterlambatan 15 menit, di atas waktu tersebut mahasiswa tidak diijinkan untuk mengikuti perkuliahan dan dihitung sebagai absen
Tugas : Seluruh tugas harus dikumpulkan dalam batas waktu yang ditentukan
Pemrograman Berbasis Web 2
”Pengenalan Jenis Web Developer”
[a. Front End Developer]
front end developer adalah pekerjaan dalam bentuk pemrograman yang mengelola dan mengembangkan tampilan sebuah aplikasi atau website. Adapun hal yang biasa dilakukan oleh front end developer yaitu mengkombinasikan teknik desain, teknologi, dan pemrograman untuk menghasilkan tampilan situs web yang menarik, interaktif, serta menangani debugging (masalah) yang terjadi.
Tugas & Tanggung Jawab ‘Front End Developer
- Memastikan kelayakan teknis desain dari UI/UX
- Memecahkan masalah kode apa pun yang tidak berfungsi
- Meningkatkan arsitektur visual situs web atau aplikasi
- Mengoptimalkan kecepatan dari website/aplikasi
- Memastikan bahwa semua kelayakan dari tampilan website sebelum mengirimkannya ke tim back end
- Menerapkan elemen visual situs web atau aplikasi
- Menggunakan desain responsif dalam pembuatan antarmuka pengguna situs web atau aplikasi
- Berkolaborasi tim lainnya
- Menguji situs web atau aplikasi untuk kegunaan
Skill yang harus dimiliki ‘Front End Developer’
- Menguasai bahasa pemrograman HTML dan CSS
- JavaScript
- Frameworks and Libraries
- CSS Preprocessors
- Responsive Design
- Testing & Debugging
- Version Control
[b. Back End Developer]
back end developer adalah pekerjaan yang bertugas mengembankan, menyimpan data, dan komunikasi antara database situs web atau aplikasi. Tiga komponen utama dari pekerjaan back end developer yaitu server, aplikasi, dan database. Sehingga back end developer juga memiliki peran penting dalam kinerja situs web atau aplikasi.
- Menerapkan algoritma dan memecahkan masalah yang terkait dengan sistem server atau data base.
- Mengelola dan mengembangkan sumber daya API (Application Programming Interface) yang berfungsi di seluruh perangkat.
- Mengembangkan CMS (Content Management System).
- Membuat sistem pemrosesan pembayaran yang menyimpan data yang diperlukan dengan aman.
- Mendukung pengembangan frontend dengan komunikasi yang jelas dan dokumentasi yang baik
- Selalu perbarui aplikasi web, aman, dan cepat.
- Menyimpan dan mengelola data secara efektif
- Memantau status server.
Skill yang harus dimiliki ‘Back End Developer’
- Memiliki pengetahuan tentang API
- Memiliki Pengetahuan mengenai frameworks
- Memahami bahasa pemrograman back end
[c. Full Stack Developer]
Full Stack Developer adalah suatu profesi yang biasanya berhubungan dengan masalah website atau aplikasi atau seseorang yang memiliki tugas sebagai ahli dalam membentuk dan menganalisa bagian front end dan back end sebuah website dan aplikasi Menjadi seseorang yang memiliki kemampuan di bidang Full Stack Developer akan memberikan nilai tambah di dunia kerja. Selain karena seorang Full Stack Developer dipercaya dapat menganalisa berbagai sisi bahasa pemrogaman jika terjadi suatu masalah pada website maupun aplikasi, profesi ini juga terbilang tidak pasaran dan hanya segelintir orang yang mendalaminya.
- Mengembangkan desain front end dari sebuah website.
- Merancang cara pengguna dalam mengakses website.
- Mengembangkan back end dari website atau aplikasi.
- Membuat server dan database.
- Memastikan platform bisa diakses lewat mobile secara optimal.
- Memastikan aplikasi responsif.
- Bekerja sama dengan desainer grafis untuk desain web.
- Menyelesaikan proyek dari konsep hingga produk jadi.
- Mendesain dan mengembangkan Application Programming Interface (API).
- Memenuhi kebutuhan teknis dan kebutuhan konsumen.
- Mengikuti perkembangan dunia aplikasi, web, dan bahasa pemrograman
Apa itu Framework?
Framework adalah sebuah kerangka kerja yang digunakan untuk mengembangkan website. Framework ini diciptakan untuk membantu web developer dalam menulis baris kode. Dengan menggunakan framework penulisan kode akan jauh lebih mudah, cepat, dan terstruktur rapi.
Fungsi ‘Framework’
Framework memiliki fungsi utama untuk memudahkan web developer dalam membuat sebuah website. Selain itu Framework juga memiliki fungsi lain, yaitu diantaranya:
- Membuat kode program menjadi lebih terstruktur → Framework biasanya memiliki pola arsitektur dalam menuliskan kode. Sehingga, kode yang dituliskan lebih mudah dan struktur. Dampaknya, kamu dapat dengan cepat menemukan kesalahan dan langsung memperbaikinya.
- Meningkatkan Keamanan → selain membuat kode lebih terstruktur, framework dapat meningkatkan keamanan website kamu. Seperti contohnya framework Laravel yang sudah mengadopsi berbagai sistem keamanan seperti autentikasi, enkripsi, dan hashing.
- Meningkatkan keamanan → selain membuat kode lebih terstruktur, framework dapat meningkatkan keamanan website kamu. Seperti contohnya framework Laravel yang sudah mengadopsi berbagai sistem keamanan seperti autentikasi, enkripsi, dan hashing.
- Mempercepat pembuatan website → berikutnya adalah framework ini dapat mempercepat pembuatan website. Hal itu karena pengembang dapat menggunakan komponen-komponen yang sudah disediakan dan tidak perlu menulis kode dari awal, sehingga dapat mempercepat pembuatan sebuah website.
- Pemeliharaan dan perawatan website lebih mudah → Yang terakhir adalah framework ini dapat mempermudah kamu dalam memperbaiki dan merawat website. Perbaikan bug, maintenance menambah fitur dan meningkatkan keamanan website akan jadi lebih mudah karena kebanyakan framework sudah menggunakan pola arsitektur yang beragam.
Download Materi Power Point
https://drive.google.com/drive/folders/1tRlHIVYM9EljsCU7V29GzlFv3QNV1UjR?usp=drive_link
Referensi
https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-framework/
https://www.niagahoster.co.id/blog/full-stack-developer-adalah/
https://www.binaracademy.com/blog/full-stack-developer-dan-keahliannya
https://blog.skillacademy.com/perbedaan-front-end-dan-back-end
https://www.binaracademy.com/blog/perbedaan-front-end-dan-back-end
https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-framework/
https://www.petanikode.com/codeigniter4-install/
https://www.petanikode.com/codeigniter-pemula/
https://www.petanikode.com/tutorial/codeigniter-4/