Pembahasan Basis Data Spasial
Daftar Isi
- Materi Pembahasan
- Definisi Basis Data Spasial
- Representasi Data Geografis
- Download Materi PPT
Materi Pembahasan
- Definisi Basis Data Spasial
- Representasi Data Geografis
- Definisi Sistem Manajemen Basis Data Spasial
- Arsitektur Sistem Manajemen Basis Data Spasial
- Sumber Data Spasial
- Data, Penentuan, dan Pembobotan Atribut
Definisi Basis Data Spasial
Definisi Basis Data Spasial
Basis Data Kumpulan data dalam bentuk file/tabel/arsip yang saling berhubungan dan tersimpan dalam media penyimpanan elektronis, untuk kemudahan dalam pengaturan, pemilahan, pengelompokan dan pengorganisasian data sesuai tujuan
Spasial Berkenaan dengan keruangan, kebumian (geografis/ georeference) di mana berbagai atribut terletak dalam berbagai unit spasial.
Basis Data Spasial Sebuah data yang berorientasi Geografis, memiliki sistem koordinat tertentu sebagai dasar referensinya dan mempunyai 2 bagian penting yang membuat berbeda dari data lainnya, yaitu Informasi Lokasi (Spasial) dan Infromasi Dskriptif (Attribute)
Informasi Lokasi (Spasial)
- Informasi lintang dan bujur, termasuk informasi datum/ simbol dan proyeksi
Informasi Deskriptif (Attribute/ Non Spasial)
- Properti pada suatu lokalitas, contoh : jenis bencana, kependudukan, pendapatan per tahun dan lainnya
Point Penting
- Basis data spasial merupakan kumpulan dari tipe data spasial, operator, index, strategi pemrosesan dll.
- Basis data dan informasi spasial yang khusus menyimpan data geografis merupakan bahan dasar pada Geographic Information System(GIS).
- Objek Spasial, mempunyai bentuk geometris, ukuran & lokasi (koordinat)
- Berubah menurut waktu, cth penggunaan tanah, wilayah penduduk
- Dapat bekerja pada Bahasa pemrograman Java, Visual Basic dll.
Karakteristik
- Memiliki Lokasi
- Memiliki Ukuran/Size
- Memiliki Bentuk/Shape
Dimensi Data Spasial
- Temporal/waktu, yaitu dimensi waktu seperti jam, hari, tanggal, bulan, dsb. Contoh: peta kejadian longsor pada tahun 2016, dsb.
- Tematik/tema, yaitu dimensi topik. Contoh: Peta Tanah, Peta Populasi Penduduk, dsb.
- Spasial, yaitu dimensi ruang. Contoh: Peta Lembah Pinus, Peta Lokasi Slope, dsb.
Representasi Data Geografis
Secara fundamental, SIG bekerja pada 2 Tipe Data / Model Geografis :
Resolusi Data Raster
- DATA VEKTOR
Data ini terbentuk berdasarkan objek geometris dasar seperti garis, titik, segitiga, atau bentuk poligon lainnya dalam 2D.atau bentuk silinder, bola, kubus, & bentuk lainnya dalam 3D dan kesemuanya disimpan dalam bentuk x,y koordinat.
SANGAT BERGUNA !
Dalam analisa yang membutuhkan Ketepatan Posisi suatu lokalitas
Masing-masing format data mempunyai kelebihan dan kekurangan. Pemilihan format data yang digunakan sangat tergantung pada tujuan penggunaan, data yang tersedia, volume data yang dihasilkan, yang diinginkan, serta kemudahan dalam analisa.
Data Vektor : relatif lebih ekonomis dalam hal ukuran file dan presisi dalam lokasi, tetapi sangat sulit untuk digunakan dalam komputasi matematik. Sebaliknya, Data Raster biasanya membutuhkan ruang dan presisi lokasinya lebih rendah, tetapi lebih mudah digunakan secara matematis.